Selamat Datang Di Blog Ini, Anggap Saja Blog Sendiri

Selasa, 10 Januari 2012

Gempa 7,6 skala Richter Guncang Aceh

Liputan6.com, Banda Aceh: Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter disertai peringatan tsunami membuat warga di sejumlah wilayah Aceh berhamburan keluar rumah, Rabu (11/1) dinihari. Di Banda Aceh, misalnya. Trauma bencana tujuh tahun silam membuat warga berhamburan keluar mencari lokasi yang tinggi dan menjauh dari kawasan laut.
Ribuan warga seperti dari Ulhele, Khaju, dan Lhoknga menyelamatkan diri dengan membawa bekal seperti pakaian dan makanan. Warga tumpah ruah di sepanjang jalan Kota Banda Aceh menuju Aceh Besar. Sebagian warga membawa kendaraan, sebagian lagi berjalan kaki. Warga terus berlari mengarah ke kawasan yang lebih tinggi.
Seperti diberitakan gempa 7,6 Skala Richter mengguncang Aceh, sekitar 01.36 WIB. Gempa ini disertai peringatan adanya tsunami untuk Aceh, Sumatra Utara, Bengkulu, dan Lampung. Berdasarkan informasi Badan Klimatologi Metereologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di kedalaman 10 kilometer.(JUM)

Ilustrasi gempa Sumatera (dok:okezone)
 

Update : Aceh Mengalami 11 Kali Gempa Susulan

Banda Aceh (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh mencatat 11 kali gempa susulan pasca gempa berkekuatan 7,1 pada Skala Ricter (SR) yang terjadi Rabu pukul 01.36 WIB.

"Pascagempa pertama yang berkekuatan 7,1 SR, hingga pukul 07.00 WIB telah terjadi 11 kali gempa susulan yang berkekuatan lima hingga dibawa tiga SR," kata staf operasional BMKG Mata Ie Satrio di Banda Aceh, Rabu.

Menurutnya gempa pertama pada Rabu (11/1) terjadi pada pukul 01.36 WIB dengan kekuatan 7.1 SR, berpusat di 2.41 Lu-93.09 BT atau 334 kilometer Barat Daya kabupaten Simeulue Provinsi Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.

Pada pukul 02.02 WIB terjadi gempa susulan berkekuatan 5.4 SR, pusat gempa berada di 2.14 LU-94.01 BT atau 237 kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue dan berkedalaman 10 kilometer.

Gempa susulan ke tiga berkekuatan 5.0 SR pada pukul 04:02 WIB dan Pusat gempa di 2.29 LU-92.85 BT atau 336 kilometer Barat Daya kabupaten Simeulue.

"Hingga pukul 07.00 WIB masih terjadi delapan kali gempa susulan yang berpusat di sekitar kabupaten Simeulue itu dengan kekuatan antara lima hingga dibawah tiga SR," katanya lagi.

Satrio mengatakan pascagempa pertama, BMKG juga mengeluarkan "warning tsunami" dan pada pukul 03.24 peringatan gempa yang berpotensi tsunami itu dicabut.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.

(ANTARA News)

Semoga para warga yang terkena bencana dan yang kehilangan sanak saudaranya diberi kesabaran dan kekuatan untuk melewati bencana yang diberikan sebagai ujian dari Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar